ANTI MILITARY (MARJINAL) - "Tendang Rasis Fasis" [2001]
01.Perang
02.Siap Jendral
03.HAM
02.Siap Jendral
03.HAM
04.Revolusi II
05.Kaum Pekerja
06.Exploitation
07.Kluk-Kluk-Kluk
08.Darah Juang
09.Revolusi III
10.Adili Soeharto
05.Kaum Pekerja
06.Exploitation
07.Kluk-Kluk-Kluk
08.Darah Juang
09.Revolusi III
10.Adili Soeharto
11.Hentikan Perang
12.Oi..Oi..Oi!
13.Pekerja Seni Budaya
14.M.A.T.O
12.Oi..Oi..Oi!
13.Pekerja Seni Budaya
14.M.A.T.O
MARJINAL - "Partai Marjinal" EP [2009]
1.Darah Juang
2.Rakyat
Merdeka
3.Partai
4.Hukum Rimba
5.Luka
Kita
6.Kesempatan Milik Bersama
7.Mata Rante
Film Dokumenter Marjinal & Taring Babi
Welcome to Taring
Babi adalah judul sebuah film dokumenter karya Mash, mahasiswa antropologi Humbolt University, Berlin, Jerman
yang ditayangkan pada publik bulan Juli yang lalu di Institut Global
Justice (IGJ), Jakarta. "Welcome to Taringbabi" merupakan reportase
tentang komunitas Taringbabi yang juga menjadi tulangpunggung band
Marjinal, sebuah band punk rock. Film berdurasi sekitar 20 menit itu
dibuka dengan kemunculan Bob OI yang memandu melihat seluk-beluk
aktifitas Taringbabi sebagai komunitas punk yang berinteraksi dengan
warga Gang Setia Budi, Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jakarta
Selatan."Welcome to Taringbabi" (2007) secara sederhana menjelaskan
bagaimana kehidupan punk di tengah (kampung) masyarakat, merayakan
perbedaan dengan kreatif dan produktif.
MARJINAL - "Punk In Love" (soundtrack) [2009]
1.Marjinal - Bumi Manusia
2.Marjinal
- Cinta Pembodohan (New Version)
3.Marjinal
- I Wanna Be I
4.Marjinal - Marsinah (New
Version)
5.Marjinal - Negri Ngeri
(New Version)
6.Marjinal - Otot Kawat
7.Marjinal - Punk In Love
8.Marjinal
- Tak Peduli (New Version)
MARJINAL a.k.a ANTI MILITARY
Dibawah ini adalah wawancara dengan
Marjinal, band yang terkenal sebagai band yang memiliki semangat
perlawanan yang kuat… Wawancara ini dikutip dari KEMERDEKAAN ZINE
Pertanyaan yang sangat membosankan, tolong ceritakan awal berdirinya band kalian, MARJINAL dan siapa saja tukang protes didalamnya………. Awal kami membentuk band itu pada tahun 1997, dengan bersandang nama ANTI ABRI, dimana secara kebetulan kami anti kekerasan, dan ABRI salah satu kuat membudayakan kekerasan. Kami sering bermain pada event-event bebas. Disaat-saat selalu bersama-sama (dadakan), lantas kami buat ANTI-MILITARY, karena ABRI sudah diganti. Yang album pertama pada tahun 1999, album kedua pada tahun 2000 dengan personil yang selalu berganti-ganti dan kami suka itu. Dan yang terdata, ROMY JAHAT (biduan), CHE MONKEY (ritem), BOB Oi! (bas), STEVE (dram), MIKE (melodi), ACAY LEE (dram), EKAL (vokal), SISI (vokal), ABLEH (ritem), ASEP (vokal) dan ARIEF (dram)…..yang sekarang…..lalu, kami keluarkan MARJINAL. Semua tukang protes.
Pertanyaan yang sangat membosankan, tolong ceritakan awal berdirinya band kalian, MARJINAL dan siapa saja tukang protes didalamnya………. Awal kami membentuk band itu pada tahun 1997, dengan bersandang nama ANTI ABRI, dimana secara kebetulan kami anti kekerasan, dan ABRI salah satu kuat membudayakan kekerasan. Kami sering bermain pada event-event bebas. Disaat-saat selalu bersama-sama (dadakan), lantas kami buat ANTI-MILITARY, karena ABRI sudah diganti. Yang album pertama pada tahun 1999, album kedua pada tahun 2000 dengan personil yang selalu berganti-ganti dan kami suka itu. Dan yang terdata, ROMY JAHAT (biduan), CHE MONKEY (ritem), BOB Oi! (bas), STEVE (dram), MIKE (melodi), ACAY LEE (dram), EKAL (vokal), SISI (vokal), ABLEH (ritem), ASEP (vokal) dan ARIEF (dram)…..yang sekarang…..lalu, kami keluarkan MARJINAL. Semua tukang protes.
Dulu nama
band kalian adalah ANTI-MILITARY, mengapa kalian merubah nama band
kalian menjadi MARJINAL, tolong ceritakan latar belakang kalian merubah
nama band kalian………. Kebutuhan kami membuat nama MARJINAL
dikarenakan masih memiliki hubungan dengan Anti ABRI dan Anti
Military….. dan perlu digaris bawahi kami tidak mengganti nama tapi kami
membuat dan menggunakan nama MARJINAL sebagai proses titik balik untuk
menjawab persoalan-persoalan obyektif. Agar, minimal diketahui oleh
khalayak banyak seperti istilah Anti ABRI, Anti Military. Kenapa harus
anti dan istilah MARJINAL, siapa itu ‘Marjinal’, bagaimana terjadinya
marjinalisasi dan lain-lain. Demikian kawan!
Dalam lirik
kalian sebelumnya (Anti-Military), banyak sekali konsep pemikiran budaya
perlawanan khususnya Anarkis serta variannya. Tolong ceritakan cara
pandang kalian tentang konsep pemikiran tersebut………. Kami lebih
memfungsikanAnarkisme dan variannya adalah sebatas referensi, bukannya
mengadopsi mentah. Kami lebih mengupayakan melihat, merasa, mendengar
dan meraba situasi serta kondisi yang mempengaruhi kami.
Dalam
bermusik, tentu kalian lebih mengutamakan lirik. Sejauh mana pandangan
kalian tentang konsep lirik tersebut dan bagaimana juga cara kalian
dalam merealisasikannya dalam masyarakat………. Sejauh mataku memotret
kejadian, sejauh aku mengepakkan sayap dan merambat. Dan sejauh roda
gerigi otak-otakku bekerja. Dengan banyak cara dan kami percaya dan
yakini ada 1001 macam aksi yang dapat kami lakukan. Adalah sebuah
kontradiksi, untuk membantu menciptakan sebuah pemikiran yang notabene
masyarakat kita selalu diorientasikan dalam pemikiran yang seragam dan
searah. Masyarakat yang berdiri diatas nilai-nilai kemanusiaan,
tolong-menolong, si kaya bantu si miskin, kuat bantu lemah, saling
menghormati dan menghargai. Kami tidak bisa mendeteksi hal itu,
terserah! …..Yakin, karena manusia itu adalah berfikir secara rasional.
Bagaimana
pandangan kalian tentang politik dan punk, apakah bisa berjalan/
seimbang, sedangkan secara obyektif punk yang selama ini merupakan
Counter-Culture (budaya perlawanan), sekarang ini telah mengalami
dekadensi dan pola gerakan mereka yang cenderung berjalan
sendiri-sendiri dan bergerak secara elitis. Malahan cenderung
menciptakan suatu kontradiksi di dalamnya. Contohnya antara apolitikal
dan politikal, bagaimana pandangan kalian dalam hal ini……….
Pandangan kami dalam hal ini bahwa politik bisa berjalan seimbang
dengan punk, karena punk itu sendiri adalah politik dan politik yang
melahirkan punk. Tanpa politik takkan melahirkan punk, dan bila hanya
punk hanya itu hanya sebuah kata tidak melahirkan tindakan, karena
politik (POLI dan TIK = banyak cara. Pandangan kami dalam kontradiksi di
dalam punk adalah sesuatu yang wajar dan kami melihatnya sebagai proses
pendewasaan (kontradiksi melahirkan dialektika).
Menanggapi
masalah globalisasi yang sudah masuk ke negara-negara dunia ketiga
(khususnya Indonesia), yang berbasis pada industrialisasi dan ekonomi
secara struktural, cara-cara apakah yang relevan untuk membendung ruang
gerak mereka selama ini………. Bentuk sel-sel baru, untuk menggempur
lawan dengan syarat terjun ke kantong-kantong masyarakat untuk belajar
dan bekerja sama-sama. Yakini tanpa mereka (masyarakat) tidak akan
pernah menciptakan perubahan.
Proses reformasi dan demokratisasi yang
selama ini diagungkan oleh rakyat Indonesia, tidak berjalan seperti yang
mereka impikan. Bagaimana tanggapan kalian dalam hal ini? Dan tatanan
masyarakat yang bagaimana yang kalian inginkan………. Ya,
jelaslah…..proses reformasi dan demokratisasi hanya menjadi terminologi
untuk mengantar sebuah kekuasaan baru. Jadi impian masyarakat mengenai
demokrasi hanya sekedar impian tok, jikalau sistem yang masih dikuasai
oleh segelintir kaum minoritas. Tatanan masyarakat yang berasakan nilai
kemanusiaan. Manusia makhluk yang sosial, manusia makhluk yang berpikir,
makhluk yang merdeka, yang bukan gembala dan yang berakal budi pekerti
yang tinggi.
Oke, kembali berbicara tentang MARJINAL,
terpikir tidak dalam diri kalian untuk bergabung dengan major label
dengan tujuan untuk mensosialisasikan ide-ide penikiran kalian dalam
jangkauan masyarakat luas dan secara tidak langsung memberikan
penyadaran kepada mereka. Contoh seperti RAGE AGAINST THE MACHINE,
CHUMBAWAMBA ataupun IWAN FALS (seperti album lamanya), bagaimana menurut
kalian………. Terpikir sih, tapi kami tidak tertarik tuh, dengan
disiplinier recording Indonesia khususnya. Biasanya yang menciptakan
teman-teman menjadi obyek, berbeda dengan CHUMBAWAMBA, R.A.T.M dan IWAN
FALS. Mereka telah memenangkan pasar. Oleh sebab itu, mari kita ciptakan
kerjasama yang kuat dilingkungan kita, pada khususnya. Dengan ciptakan
masyarakat yang kreatif dan produktif sebagai perlawanan terhadap
kapitalisme.
Mendengar kabar bahwa salah satu album
kalian, dirilis juga oleh salah satu rekord di Australia. Bisa ceritakan
hal itu………. Tepatnya kami tidak tahu rekord tersebut. Tetapi yang
kami tahu kaset kami akan dibajak disana oleh sekelompok kawan yang
tergabung didalam komunitas sosialis di Australia.
Untuk
menutup interview ini, ada yang kalian ingin sampaikan untuk semua yang
membaca interview ini………. Jangan hanya untuk percaya saja karena
manusia diciptakan untuk berpikir.